Ada 2 jenis perintah order untuk setiap transaksi yakni :
Instant executions
Order (buy ato sell) yang dilakukan pada saat harga market sekarang.
Order (buy ato sell) yang dilakukan pada saat harga market sekarang.
Pending orders
Order yang akan terlaksana jika menyentuh suatu titik harga tertentu (dengan kata lain harga booking)
Pending order dibagi menjadi 4 jenis yaitu:
Order yang akan terlaksana jika menyentuh suatu titik harga tertentu (dengan kata lain harga booking)
Pending order dibagi menjadi 4 jenis yaitu:
Buy Stop:
Memasang order buy pada harga tertentu (diatas harga sedang berjalan), dengan harapan harga bergerak naik, dan di harga tersebut akan otomatis berjalan order buy. Harapannya tentu saja harga terus bergerak naik lagi supaya mendapatkan profit.
Memasang order buy pada harga tertentu (diatas harga sedang berjalan), dengan harapan harga bergerak naik, dan di harga tersebut akan otomatis berjalan order buy. Harapannya tentu saja harga terus bergerak naik lagi supaya mendapatkan profit.
Sell Stop:
Memasang order sell pada harga tertentu (dibawah harga sedang berjalan), dengan harapan harga bergerak turun, dan di harga tersebut akan otomatis berjalan order sell. Harpannya harga akan terus bergerak turun lagi supaya mendapatkan profit.
Memasang order sell pada harga tertentu (dibawah harga sedang berjalan), dengan harapan harga bergerak turun, dan di harga tersebut akan otomatis berjalan order sell. Harpannya harga akan terus bergerak turun lagi supaya mendapatkan profit.
Buy Limit:
Memasang order buy pada harga tertentu (dibawah harga sedang berjalan), dengan harapan harga bergerak turun ke harga tersebut. Apabila harga yang telah kita tetapkan itu tersentuh, maka otomatis berjalan order buy. Harapannya, setelah itu grafik kemudian bergerak naik ato istilahnya mental di
harga tersebut.
Sell Limit:
Memasang order sell pada harga tertentu (dibawah harga sedang berjalan) dengan harapan harga bergerak naik ke harga tersebut. Apabila harga yang telah kita tetapkan itu tersentuh, maka otomatis berjalan order sell. Harapannya, agar setelah itu grafik dapat bergerak turun (atau mental di titik tersebut) supaya profit.
Memasang order buy pada harga tertentu (dibawah harga sedang berjalan), dengan harapan harga bergerak turun ke harga tersebut. Apabila harga yang telah kita tetapkan itu tersentuh, maka otomatis berjalan order buy. Harapannya, setelah itu grafik kemudian bergerak naik ato istilahnya mental di
harga tersebut.
Sell Limit:
Memasang order sell pada harga tertentu (dibawah harga sedang berjalan) dengan harapan harga bergerak naik ke harga tersebut. Apabila harga yang telah kita tetapkan itu tersentuh, maka otomatis berjalan order sell. Harapannya, agar setelah itu grafik dapat bergerak turun (atau mental di titik tersebut) supaya profit.
Kapan Buy dan Kapan Sell?
Nah, itu dia pertanyaan mendasar bagi seorang trader :-)
Kata para master sih… patokan dasar dalam forex trading adalah: Buy di saat harga rendah dan kita perkirakan bakalan naik, dan Sell di saat harga tinggi dan kita perkirakan bakalan turun.
Simple kan? Hehehe…
Masalahnya kemudian adalah: bagaimana kita tahu bahwa harga bakalan naik ato turun? Nah, klo untuk menjawab pertanyaan ini, saya menggunakan strategi Andrews' Pitchfork
Nah, itu dia pertanyaan mendasar bagi seorang trader :-)
Kata para master sih… patokan dasar dalam forex trading adalah: Buy di saat harga rendah dan kita perkirakan bakalan naik, dan Sell di saat harga tinggi dan kita perkirakan bakalan turun.
Simple kan? Hehehe…
Masalahnya kemudian adalah: bagaimana kita tahu bahwa harga bakalan naik ato turun? Nah, klo untuk menjawab pertanyaan ini, saya menggunakan strategi Andrews' Pitchfork
No comments:
Post a Comment