Alligator Indicator

Indicator Alligator dapat diartikan dengan indikator buaya, indikator ini pertama kali dijelaskan oleh Bill Williams dalam buku terbarunya yang berjudul Dimensi Perdagangan. Pada indikator ini kita akan menemukan tiga buah garis yang mempunyai nama yaitu garis periode terpanjang adalah biru (rahang buaya), yang di tengah berwarna merah (gigi buaya), dan yang terpendek adalah hijau (bibir buaya), garis-garis tersebut mempunyai makna tersediri dalam menentukan tren naik atau tren turus untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar dibawah ini karena disini saya sudah memberikan tanda untuk masing-masing garis.

Tren naik(uptrend): untuk menjadi benar dan valid jika 3 baris (rahang, gigi dan bibir) Alligator Indicator harus berada pada posisi: rahang di bagian bawah (biru), kemudian gigi (merah), dan bibir (hijau) di atas. 

Tren turun (downtrend): posisi ketiga garis sebagai berikut: rahang di atas (biru), gigi (merah), kemudian bibir di bawah (hijau). jika garis saling terkait atau terletak pada urutan yang salah atau bergerak berdekatan dan menyatu, itu berarti bahwa alligator sedang tidur dengan mulut tertutup. pada posisi ini tidak diperkenankan untuk melakukan open posisi. sebagai alligator tertidur maka ia menjadi lapar. semakin lama ia tidur dalam keadaan lapar maka ia menjadi semakin lama pasar tetap tren, maka semakin keras ia akan masuk ke sebuah tren baru

Ketika tren ini dimulai, Alligator bangun dan membuka mulutnya, tiga baris masuk ke dalam dan mulai bergerak terpisah-ini adalah waktu untuk memulai treding dengan sebuah tren.

ketika Alligator penuh dan bahagia, dia menutup mulutnya dan tidur kembali-tiga baris bergerak lebih dekat lagi dan saling bertautan.

Menunggu untuk open posisi: Jika D1 adalah pada kondisi tren kenaikan, maka Anda perlu menunggu untuk kecenderungan untuk menurun pada H4(empat jam). Jika D1 adalah dalam kecenderungan untuk menurun, maka Anda akanmenunggu uptrend pada H4.
Selama membeli atau menjual pengaturan sinyal, Anda sedang menunggu crossoverrata tepat dan dapat diandalkan bergerak. Sekarang Anda bisa melihat harga penutupan lilin. Jika ada crossover pada waktu penutupan, Anda memiliki sinyal. Dalam hal crossover moving average tidak terjadi, Anda harus menunggu harga penutupanberikutnya. Setelah Anda membuka posisi, daerah terbaik untuk menempatkan stop-loss adalah lebih dari poros harga 

Itulah sedikit tentang penggunaan Alligator indicator semoga bermanfaat, oya untuk meggunakan indikatir ini silahkan di cari pada bagian indicator meta trader ada.